- Back to Home »
- TKJ »
- Sejarah Sistem Operasi
Posted by : Unknown
Oct 1, 2013
Untuk memahami sistem operasi (operating system),
terlebih dahulu akan diulas mengenai sistem komputer. Pada dasarnya agar
komputer dapat digunakan haruslah terdiri dari suatu kesatuan sistem
yang terdiri dari 3 komponen utama, yaitu hardware (perangkat keras),
software (perangkat lunak) dan brainware (user/pengguna).
Hardware
adalah perangkat fisik komputer yang menjadi inti dari sumber daya
sebuah komputer.Perangkat fisik dari sebuah komputer adalah bagian yang
dapat dilihat dan disentuh. Contoh dari hardware adalah monitor,
keyboard, processor dan lain sebagainya.Hardware dapat digolongkan
sesuai dengan fungsinya menjadi 4 macam golongan:
- Input Device (perangkat keras masukan), berfungsi sebagai masukandata pengguna untuk diolah oleh komputer misalnya: keyboard (masukan data berupa angka/text/karakter), mouse (masukan data berupa arah/pointer), microphone (masukan data berupa suara), camera (masukan data berupa gambar), scanner dsb.
- Processing Device (Perangkat keras pemrosesan), berfungsi untuk mengolah atau memproses data yang diinputkan agar dapat disajikan/dioutputkan ke pengguna. Contoh: processor, RAM/main memory, VGA card, sound card, network interface card/LAN card dsb.
- Output Device (Perangkat keras keluaran), berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan komputer bagi pengguna, misalnya: monitor & proyektor (keluaran berupa gambar), speaker & earphone (keluaran berupa suara), printer & plotter (keluaran berupa hasil cetakan pada kertas) dsb.
- Storage Device (Perangkat keras penyimpanan), berfungsi untuk menyimpan hasil pengolahan komputer. Contoh: harddisk, flashdisk, disket, CD/DVD/Blueray disk dsb.
Software merupakan program berupa kode-kode dan
perhitungan matematis yang dapat dimengerti oleh perangkat keras
komputer (hardware) yang disesuaikan dengan tujuan dan fungsinya agar
komputer tersebut dapat dioperasikan oleh brainware. Apabila dimisalkan
seorang manusia, hardware merupakan raga atau fisiknya dan software
merupakan jiwa atau ruhnya sedangkan brainware merupakan akal pikiran
yang mengendalikannya. Software secara umum dibagi menjadi “program
aplikasi” dan “sistem operasi”. Program aplikasi adalah program yang
digunakan oleh pengguna untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu
misalnya untuk hiburan, menyetel video, pengolah grafis, pengolah kata,
pengolah angka dll. Contoh perangkat lunak aplikasi yang sering
digunakan adalah MS Word, MS Word digunakan sebagai perangkat pengolah
kata yaitu membuat surat, makalah dan lain sebagainya.
Brainware
biasa juga disebut dengan user atau pengguna, merupakan manusia atau
program yang menggunakan dan mengoperasikan komputer. Pada umumnya
brainware adalah seorang manusia yang mengoperasikan komputer. Namun
sebenarnya brainware bukan hanya manusia, software semisal program
aplikasi juga dapat bertindak sebagai brainware.
Ketiga komponen
sistem komputer tersebut dibutuhkan dalam sebuah kesatuan yang utuh
untuk menjalankan komputer agar dapat berfungsi. Tanpa adanya salah satu
komponen, mustahil komputer dapat digunakan. Hardware tanpa software
hanya seonggok rangkaian semikonduktor tak berarti, software tidak akan
dapat digunakan tanpa adanya hardware. Dan tanpa adanya brainware,
hardware dan software tidak akan dapat menjalankan fungsi sesuai
tujuannya untuk menyelesaikan pekerjaan manusia sebagaimana mestinya.
Sistem
operasi bisa dikatakan merupakanprogram yang menghubungkan semua
komponen sistem komputer tersebut. Sistem operasi dapat diibaratkan
sebuah jembatan yang menghubungkan antara brainware, software aplikasi
dan hardware agar dapat saling berkomunikasi.Sebuah sistem operasilah
yang mengatur hardware komputer, dengan menyediakan landasan untuk
aplikasi yang berada di atasnya, serta bertindak sebagai penghubung
antara brainware dengan hardware. Sistem operasi bertugas untuk
mengendalikan (kontrol) serta mengkoordinasikan pengunaan hardware untuk
berbagai program aplikasi yang digunakan brainware.
Sistem
operasi merupakan software pada lapisan pertama yang diletakan didalam
memori utama pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Sedangkan
software lainnya baru diaktifkan setelah sistem operasi berjalan, sistem
operasi akan menyediakan layanan inti umum bagi software-software itu.
Layanan inti tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, scheduling task,
dan memberikan antar muka bagi user. Software-software lainnya tidak
perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat
dilakukan dan dilayani oleh sistem operasi. Bagian kode (source code) yang melakukan tugas-tugas inti umum dan berjalan setiap saat disebut dengan “kernel” dalam sistem operasi.
TUJUAN DAN FUNGSI SISTEM OPERASI
Dari
sudut pandang pengguna, Sistem operasi merupakan alat yang bertujuan
untuk mempermudah penggunaan komputer. Dari sudut pandang sistem
komputer, sistem operasi dapat dianggap sebagai alat yang bertujuan
menempatkan sumber daya secara efisien (Resource Allocator).
Sistem operasi ialah manager bagi sumber daya, yang menangani konflik
permintaan sumber daya secara efisien. Sistem operasi juga mengatur
eksekusi aplikasi dan operasi dari hardware I/O (Input/Output). Fungsi
ini dikenal juga sebagai program pengendali (Control Program).
Jadi
dari sudut pandang tujuan sistem operasi itu sendiri, sistem operasi
dapat dipandang sebagai alat yang membuat komputer lebih nyaman
digunakan (convenient) untuk menjalankan program aplikasi dan
menyelesaikan masalah pengguna. Tujuan lain sistem operasiialah membuat
penggunaan sumber daya komputer menjadi efisien.
Sistem operasi
yang baik adalah yang mampu memberikan keadaan aman dan tetap konsisten
pada saat hardware dan software aplikasi berkomunikasi, juga tetap
memberikan antar muka yang mudah, nyaman dan menarik bagi pengguna.
Berikut ini adalah 8 fungsi sistem operasi :
- Resource Manager : Mengalokasikan sumber daya, maksud sumber daya disini adalah hardware seperti memori, CPU, Printer, disk drive dan perangkat lainnya.
- Coordinator : menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
- Interface: sebagai perantara antara pengguna (user) dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang bersahabat atau mudah digunakan (User Friendly). Pengguna tidak akan dikhawatirkan dan dirumitkan oleh bahasa mesin atau perangkat level bawah.
- Guardian: menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberi pengawasan pada pembacaan/penulisan/eksekusi data dan program.
- Gatekeeper: mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (log) kedalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem.
- Optimizer: menjadwal pemasukan (input) oleh pengguna, pengaksesan basis data, proses komunikasi, dan pengeluaran (output) untuk meningkatkan kegunaan.
- Accountant: mengatur waktu CPU (CPU time), penggunaan memori, pemanggilan perangkat I/O (masukan/keluaran), disk storage dan waktu koneksi terminal.
- Server: untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file.
Dapat
disimpulkan, bahwa Sistem operasi merupakan komponen penting dari
setiap sistem komputer. Konsep sistem operasi dapat lebih mudah
dipahami, jika juga memahami jenis hardware yang digunakan. Demikian
pula sebaliknya. Dari sejarah diketahui bahwa sistem operasi dan
hardware saling mempengaruhi dan saling melengkapi. Struktur dari sebuah
sistem operasi sangat tergantung pada hardware yang pertama kali
digunakan untuk mengembangkannya. Sedangkan perkembangan hardware sangat
dipengaruhi dari hal-hal yang diperlukan oleh sebuah sistem operasi.
SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI
Arsitektur
hardware komputer tradisional terdiri dari empat komponen utama yaitu
“Prosesor”, “Memori Penyimpanan”, “Masukan” (Input), dan “Keluaran”
(Output). Model tradisional tersebut sering dikenal dengan nama arsitektur von-Neumann.
Pada saat awal, komputer berukuran sangat besar sehingga
komponen-komponennya dapat memenuhi sebuah ruangan yang sangat besar.
Sang pengguna menjadi programer yang sekaligus merangkap menjadi menjadi
operator komputer dan bekerja masih di dalam ruang komputer tersebut.
Walaupun
berukuran besar, sistem tersebut dikategorikan sebagai “komputer
pribadi” (PC). Siapa saja yang ingin melakukan komputasi harus memesan
untuk antri mendapatkan alokasi waktu (rata-rata 30-120 menit). Jika
ingin melakukan kompilasi program Fortran, maka pengguna pertama kali
akan me-load kompilator Fortran, yang diikuti dengan “load” program dan data. Hasil yang diperoleh, biasanya berbentuk cetakan (print-out).
Dari
cara penggunaan seperti itu, timbul beberapa masalah pada sistem PC
tersebut.Alokasi pesanan apa saja yang akan dilakukan harus dilakukan
diawal. Jika pekerjaan selesai sebelum rencana awal, maka sistem
komputer menjadi “idle” (tidak tergunakan). Sebaliknya, jika perkerjaan
selesai lebih lama dari rencana semula, para calon pengguna berikutnya
harus menunggu hingga pekerjaan selesai. Selain itu, seorang pengguna
kompilator Fortran akan beruntung jika pengguna sebelumnya juga
menggunakan Fortran. Namun, jika pengguna sebelumnya menggunakan Cobol,
maka pengguna Fortran harus me-”load” kembali dari awal (Set-Up). Masalah ini ditanggulangi dengan menggabungkan para pengguna kompilator sejenis ke dalam satu kelompok (batch) yang sama. Untuk mengurangi waktu set-up tersebut, digunakan jasa operator komputer dan menggabungkan tugas-tugas yang sama (sistem batch).
Selanjutnya
terjadi pemisahan tugas antara programer dan operator. Para operator
biasanya secara eksklusif menjadi penghuni “ruang kaca” seberang ruang
komputer. Para programer yang merupakan pengguna (users), mengakses
komputer secara tidak langsung melalui bantuan para operator. Para
pengguna mempersiapkan sebuah job yang terdiri dari program aplikasi,
data masukan, serta beberapa perintah pengendali program. Medium yang
lazim digunakan ialah kartu berlubang (punch card). Setiap
kartu dapat menampung informasi satu baris hingga 80 karakter. Set
kartujob lengkap kemudian diserahkan kepada para operator.
Perkembangan Sistem operasi dimulai dari sini. Dengan memanfaatkan sistembatch
para operator mengumpulkan job-job yang mirip yang kemudian dijalankan
secara berkelompok. Misalnya, job yang memerlukan kompilator Fortran
akan dikumpulkan ke dalam sebuah batch bersama denganjob-job lainnya
yang juga memerlukan kompilator Fortran. Setelah sebuah kelompok job
selesai, maka kelompok job berikutnya akan dijalankan secara otomatis.
Sistem batch
mengizinkan pengurutan tugas secara otomatis dengan menggunakan Sistem
operasi yang terintegrasi dan memberikan peningkatan yang cukup besar
dalam utilisasi komputer. Komputer tidak perlu lagi menunggu operasi
oleh pengguna. Tapi utilisasi CPU tetap saja rendah. Hal ini dikarenakan
lambatnya kecepatan alat-alat untuk I/O secara relatif terhadap
kecepatan CPU. Operasi off-line dari alat-alat yang lambat bertujuan untuk menggunakan beberapa sistem reader-to-tape dan tape-to-printer untuk satu CPU. Untuk meningkatkan keseluruhan kemampuan dari sistem komputer, para developer memperkenalkan konsep multiprogramming.
Pada perkembangan berikutnya, diperkenalkan konsep Multiprogrammed System.
Dengan sistem ini job-job disimpan di memori utama di waktu yang sama
dan CPU dipergunakan bergantian. Hal ini membutuhkan beberapa kemampuan
tambahan yaitu: penyediaan I/O yang rutin oleh sistem, pengaturan memori
untuk mengalokasikan memori pada beberapa Job, penjadwalan CPU untuk
memilih job mana yang akan dijalankan, serta pengalokasian hardware
lain.
Peningkatan lanjut dikenal sistem “bagi waktu” (Time Sharing System),”tugas ganda” (Multitasking), dan “komputasi interaktif” (Interactive Computing).
Sistem ini, secara simultan dapat diakses lebih dari satu pengguna.
CPUdigunakan bergantian oleh job-job di memori dan di disk. CPU
dialokasikan hanya pada job di memori dan job dipindahkan dari dan ke
disk. Interaksi langsung antara pengguna dan komputer ini melahirkan
konsep baru, yaitu response time (waktu respon) yang diupayakan wajar agar tidak terlalu lama menunggu.
Hingga akhir tahun 1980-an, sistem komputer dengan kemampuan yang “normal”, lazim dikenal dengan istilah main frame.
Sistem komputer dengan kemampuan jauh lebih rendah (dan lebih murah)
disebut “komputer mini”. Sebaliknya, komputer dengan kemampuan jauh
lebih canggih disebut komputer super (super computer). Namun prinsip kerja dari Sistem operasi dari semua komputer tersebut lebih kurang sama saja.
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
1. Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user(di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user(di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
4. Generasi Keempat (Pasca 1980-an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
KELUARGA SISTEM OPERASI
Perkembangan sistem operasi modern (sudah mendukung multitasking dan multiuser)
diawali oleh UNIX yang dibangun pada tahun 1969 oleh AT&T Bell
Labs, termasuk didalamnya Ken Thompson, Dennis Ritchie, Brian Kernighan,
Douglas McIlroy, dan Joe Ossana. Saat ini UNIX sudah jauh berkembang
sehingga terdiri dari bermacam variasi berkat AT&T, berbagai vendor
komersial, lembaga non-profit dan universitas.
Diera tahun 70-an
sampai 80-an, Personal Computer (PC) sudah memiliki sistem operasi
dengan level abstraksi yang tinggi yang disimpan di memori sekunder
seperti harddisk drive dan floppy disk drive. Sistem operasi semacam ini
disebut dengan Disk Operating System (DOS). Contoh sistem
operasi yang terkenal adalah OS/2 yang di buat oleh perusahaan IBM dan
Microsoft. Antar muka sistem operasi di era ini masih berupa text
sehingga relatif sulit untuk dioperasikan pengguna awam.
Mac OS atau Macintosh Operating System
merupakan sistem operasi pertama yang sukses dengan antar muka grafis
(GUI), sistem operasi tersebut diperkenalkan oleh Apple Computer pada
tahun 1984. Sistem operasi modern untuk PC saat ini didominasi oleh
Microsoft Windows yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985.
Popularitas Windows saat ini mendapat perlawanan dari Linux dengan sifat
open sourcenya dan dukungan pengembangan berbagai distro. Linux
merupakan keluarga sistem operasi mirip UNIX, Kernel Linux disusun
pertama kali oleh Linus Torvalds pada tahun 1991.
Era tahun
2000-an merupakan awal tren Mobile Computing, yang saat ini sistem
operasi perangkatnya didominasi oleh Android, iOS, Blackberry OS,
Windows Phone dan Symbian.
Berikut ini adalah beberapa daftar keluarga sistem operasi yang marak digunakan.
1. Keluarga Windows :
1)
Berbasis MS-DOS: MS-DOS, Windows 1.0
, Windows 2.0, Windows 2.1x, Windows 3.0, Windows 3.1x
2)
Windows 9x: Windows 95, Windows 98,
Windows Me
3)
Berbasis Windows NT: Windows NT 3.1,
Windows NT 3.5, Windows NT 3.51, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP
(edisi), Windows Server 2003, Fundamentals for Legacy PCs, Windows Vista
(edisi), Windows Home Server, Windows Server 2008, Windows 7, Windows Server
2008 R2, Windows 8
4)
Keluarga Windows CE: CE 1.0, CE 2.0,
CE 3.0, CE 4.0, CE 5.0, CE 6.0, Mobile
2. Keluarga UNIX :
1)
AIX
2)
AmigaOS
3)
BSD
4)
DragonFly BSD
5)
Free BSD
6)
GNU
7)
HP-UX
8)
IRIX
9)
Linux
10) LynxOS
11) MINIX
12) NetBSD
13) OpenBSD
14) OS X
15) Plan 9
16) QNX
17) Research UNIX
18) SCO OpenServer
19) Solaris
20) UNIX System V
21) Tru64 UNIX
22) UnixWare
23) VxWork
24) Xenix
3. Keluarga Mac OS:
1)
PC : Public Beta (Kodiak), Mac OS X
10.0 (Cheetah), Mac OS X 10.1 (Puma), Mac OS X 10.2 (Jaguar), Mac OS X 10.3
(Panther), Mac OS X 10.4 (Tiger), Mac OS X 10.5 (Leopard), Mac OS X 10.6 (Snow
Leopard), Mac OS X 10.7 (Lion), Mac OS X 10.8 (Mountain Lion).
2)
Server : OpenStep, Raphsody, Mac OS
X Server 1.0
3)
Mobile: iOS